Penyanyi itu adalah Zhou Yunpeng. Dia diberitahu bahwa dia tidak diizinkan memiliki rekening bank ketika dia mengunjungi cabang Bank of China di Shenzhen selatan beberapa waktu lalu.
Pihak bank mengatakan bahwa dia tidak membuat akun bank karena dianggap sebagai seseorang tanpa kapasitas untuk perilaku sipil.
Insiden itu telah memicu diskusi di media China tentang apakah cukup banyak yang dilakukan untuk membantu orang cacat di negeri itu.
Di China sendiri, menurut data pemerintah setempat, ada sekitar 85 juta orang yang memiliki kecacatan, 17 juta di antaranya mengalami gangguan penglihatan.
Zhou sendiri mengatakan bahwa dia sudah memiliki akun Bank of China secara pribadi, dan mengunjungi bank Shenzhen untuk menyiapkan kartu debit bisnis.
Dia memceritakan kisahnya itu di akun microblog Sina Weibo yang populer di China.
"Prinsip-Prinsip Umum Tiongkok tentang Hukum Sipil menetapkan bahwa orang dewasa (orang yang berusia di atas 18 tahun) sepenuhnya mampu berperilaku sipil. Saya ingin bertanya kepada Bank China mengapa Anda tidak berpikir saya memiliki kapasitas sipil," ia bertanya pada Weibo.
Penyiar CGTN resmi mengklasifikasikan orang-orang yang tidak memiliki kapasitas untuk berperilaku sipil sebagai "mereka yang tidak sehat secara mental dan tidak mampu dalam tindakan mereka".
Pasca kontroversi itu, pihak bank mengeluarkan permintaan maaf secara resmi pada Zhou.
[mel]
BERITA TERKAIT: