
Di tengah krisis diplomatik yang semakin curam antara Rusia dan Inggris, Perdana Menteri Inggris Theresa May menyampaikan belasungkawa atas kebakaran besar yang terjadi di pusat perbelanjaan Kemerovo Rusia Akhir pekan kemarin.
Kebakaran itu menjadi tragedi yang menyayat hati karena menyebabkan hari Minggu yang telah mengakibatkan kematian 64 orang.
"Pemikiran dan doa dari orang-orang Inggris adalah dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam keadaan yang mengerikan," tulis May dalam pesan yang diposting di Twitter feed dari kedutaan Inggris di Moskow pekan ini seperti dimuat
Russia Today.
Pesan yang ditujukan kepada Vladimir Putin itu, datang sehari setelah lebih dari 20 negara yang sebagian besar NATO dan Uni Eropa serta Amerika Serikat, Kanada dan Australia mengumumkan bahwa mereka mengusir lebih dari 100 diplomat Rusia sebagai bentuk solidaritas kepada London pasca serangan zat kimia yang menimpa eks agen ganda Sergei Skipal awal Maret lalu.
Inggris menuduh Rusia berada di balik serangan tersebut dan melakukan langkah agresif dengan mengusir puluhan diplomat Rusia.
Namun Rusia tegas membantah semua tuduhan tersebut dan menilainya tidak beralasan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: