Hanya tiga persen orang Rusia yang percaya teori tersebut. Sementara mayoritas besar percaya serangan itu dilakukan oleh musuh Moskow.
Menurut penelitian yang dilakukan pekan ini oleh lembaga pemungutan suara milik negara VTSIOM, total 82 persen warga Rusia menyadari insiden yang menyebabkan Skripal dan putrinya Yulia berada dalam kondisi kritis.
Dari mereka yang akrab dengan masalah ini, hanya tiga persen yang percaya teori yang diklaim oleh pemerintah Inggris dan media mainstream bahwa keracunan adalah hasil dari upaya pembunuhan oleh layanan khusus Rusia.
Sementara itu sembilan persen berpikir keracunan itu adalah kecelakaan dan 17 persen percaya insiden itu adalah tindakan kriminal yang tidak berhubungan dengan politik. Satu persen berpikir bahwa apa yang terjadi pada mantan mata-mata dan putrinya adalah percobaan bunuh diri.
Dari kesleuruhan responden, 38 persen yakin bahwa keracunan telah direncanakan dan dilakukan oleh musuh negara Rusia. Demikian seperti dimuat
Russia Today.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: