Dibantu Rusia, 5.000 Warga Sipil Angkat Kaki Dari Ghouta Timur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 23 Maret 2018, 12:44 WIB
Dibantu Rusia, 5.000 Warga Sipil Angkat Kaki Dari Ghouta Timur
Warga Ghouta berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka/RT
rmol news logo Lebih dari 5.000 warga sipil angkat kaki dari Ghouta Timur melalui koridor kemanusiaan pada hari Kamis (22/3).

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah keterangan mengatakan bahwa selama masa koridor kemanusiaan itu, militan juga dilaporkan mulai menarik diri dari daerah itu. Langkah itu diambil sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Suriah.

"Mulai dari awal jam 22 Maret, lebih dari 5000 warga sipil telah keluar melalui pos pemeriksaan di Ghouta Timur," begitu keterangan dari Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah seperti dimuat Russia Today.

Dijelaskan pula bahwa evakuasi penduduk dari wilayah yang dihuni teroris terus berlanjut. Mereka yang melarikan diri dari pinggiran Damaskus, yang baru-baru ini menjadi hotspot baru konflik Suriah, diberikan makanan panas, air dan perlengkapan tidur oleh pasukan Rusia.

Sebelumnya, kepala Pusat Rekonsiliasi, Mayor Jenderal Yuri Yevtushenko, mengatakan bahwa total 86.000 orang telah menggunakan koridor kemanusiaan yang ditengahi Rusia untuk meninggalkan Ghouta Timur yang terkepung sejak akhir Februari. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA