Perusahaan Inggris Buat Paspor Baru Di Perancis Pasca Brexit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 23 Maret 2018, 07:18 WIB
Perusahaan Inggris Buat Paspor Baru Di Perancis Pasca Brexit
Paspor Inggris/Net
rmol news logo Brexit, atau hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, membawa perubahan dalam banyak sektor di Inggris, tidak terkecuali dalam pembuatan paspor.

Produsen di Inggris menetapkan bahwa pembuatan paspor baru Inggris pasca Brexit akan dibuat di Perancis. Bukan hanya itu, paspor Inggris berwarna merah anggur yang sejak tahun 1988 digunakan hingga saat ini akan berubah menjadi warna aslinya yakni biru dan emas, per Oktober 2019 mendatang.

Di bawah aturan pengadaan Uni Eropa, Kantor Pusat telah diminta untuk membuka proses penawaran kepada perusahaan-perusahaan Eropa.

Namun ditambahkan bahwa paspor tidak harus dibuat di Inggris dan 20 persen dari buku paspor kosong saat ini diproduksi di Eropa.

Pemasok paspor Inggris De La Rue mengatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan itu karena memberikan kontrak 490 juta poundsterling kepada Gemalto, perusahaan Franco-Belanda yang berbasis di Paris.

Sebelumnya, bos De La Rue Martin Sutherland mengatakan kepada program BBC Today mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir pihaknya mendengar para menteri berbicara soal paspor biru baru dan fakta bahwa itu adalah ikon identitas Inggris.

"Tapi sekarang ikon identitas Inggris ini akan diproduksi di Perancis," tambahnya.

"Saya ingin meminta Theresa May atau Amber Rudd untuk datang ke pabrik saya dan menjelaskan kepada tenaga kerja kami yang berdedikasi mengapa ini adalah keputusan yang masuk akal untuk menyerahkan pembuatan ikon Inggris," sambungnya.

De La Rue sendiri merupakan perusahaan yang telah memegang kontrak untuk membuat paspor Inggris sejak 2009. Namun kini perusahaan tersebut mengklaim telah "dilemahkan harga" oleh Gemalto.

Namun seorang juru bicara untuk Home Office menyebut bahwa tawaran yang menang telah dipilih.

"Perusahaan yang dipilih menunjukkan bahwa mereka akan dapat memenuhi kebutuhan layanan paspor kami dengan kualitas tinggi dan produk yang aman dengan nilai terbaik untuk uang bagi pelanggan kami dan pembayar pajak," begitu keterangan dari Home Office Inggris seperti dimuat BBC. [mel] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA