Begitu peringatan terbaru yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May di tengah krisis hubungan kedua negara pasca kasus serangan agen saraf terhadap eks mata-mata ganda Rusia di Inggris, sergei Skipal dan putrinya.
May mengatakan bahwa saat ini, Barat menghadapi ancaman jangka panjang dari Vladimir Putin.
Bukan hanya itu, May juga akan meminta para pemimpin Eropa untuk memeriksa tanggapan Inggris terhadap penggunaan agen saraf terhadap Skipal dalam pertemuan yang akan dilakukan negara-negara Eropa di Brussel pekan ini.
"Tantangan Rusia adalah salah satu yang akan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang," katanya seperti dimuat
The Guardian.
"Sebagai negara demokrasi Eropa, Inggris akan berdiri bahu membahu dengan Uni Eropa dan NATO untuk menghadapi ancaman ini bersama-sama. Bersatu, kami akan berhasil," sambungnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: