Dikritik, Trump Bela Panggilan Telepon Dengan Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 22 Maret 2018, 10:33 WIB
Dikritik, Trump Bela Panggilan Telepon Dengan Putin
Putin dan Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump membela ucapan selamatnya kepada Vladimir Putin atas kemenangan dalam pemilihan presiden Rusia akhir pekan kemarin.

Pembelaan itu dikeluarkan setelah sejumlah pihak baik dari kubu Republik maupun Demokrat, mengkritiknya karena menelepon Putin untuk mengucapkan selamat serta berencana menggelar pertemuan dalam waktu dekat ini.

Trump mengatakan bahwa dia ingin bantuan Putin dalam menyelesaikan krisis dari Korea Utara ke Suriah dan sekitarnya.

"Mereka (Rusia) dapat membantu menyelesaikan masalah dengan Korea Utara, Suriah, Ukraina, ISIS, Iran dan bahkan Perlombaan Senjata yang akan datang," kata Trump dalam cuitannya.

Trump sendiri saat ini diketahui sedang diselidiki oleh Penasihat Khusus Amerika Serikat Robert Mueller tentang apakah dia atau para pembantunya berkolusi dengan Rusia selama pemilihan presiden 2016 yang dimenangkan Trump. Trump menyebut penyelidikan itu sebagai perburuan politik. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA