Pemeriksaan post-mortem menunjukkan Mr Glushkov, yang berusia 68 tahun meninggal karena kompresi ke leher.
Pada tahap ini, polisi Inggris memastikan, tidak ada bukti yang menghubungkan kematian tersebut dengan percobaan pembunuhan mantan mata-mata Rusia dan putrinya di Salisbury yang terjadi 4 Maret lalu.
Namun demikian, penyidik masih membuka segala kemungkinan dan meminta informasi apapun yang akan membantu penyelidikan.
Secara khusus, mereka mencari tahu lebih dalam soal kemungkinan saksi yang pernah melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan di atau sekitar rumahnya di Clarence Avenue, New Malden, antara Minggu 11 Maret dan Senin 12 Maret.
Dimuat
BBC, Glushkov sendiri adalah mantan wakil direktur maskapai penerbangan negara Rusia Aeroflot. Dia pernah dipenjara pada tahun 1999 selama lima tahun setelah dituntut melakukan pencucian uang dan penipuan.
Setelah hukumannya ditangguhkan di tahun 2006, dia diberi suaka politik di Inggris pada tahun 2010 dan menjadi kritikus vokal Presiden Rusia Vladimir Putin.
[mel]
BERITA TERKAIT: