Saudi Tak Segan Kembangkan Senjata Nuklir Jika Iran Memulai Lebih Dulu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 16 Maret 2018, 12:57 WIB
Saudi Tak Segan Kembangkan Senjata Nuklir Jika Iran Memulai Lebih Dulu
MBS/Net
rmol news logo Arab Saudi telah memperingatkan bahwa mereka akan mengembangkan senjata nuklirnya sendiri jika saingan regional Iran mengakuisisi nuklir.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan kepada jaringan Amerika Serikat CBS News bahwa negaranya tidak ingin mendapatkan senjata nuklir.

"Tapi tanpa diragukan lagi, jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami akan mengikutinya sesegera mungkin," tambahnya.

MBS yang merupakan pewaris takhta dan juga menteri pertahanan Saudi, dalam kesempatan yang sama, juga menjelaskan mengapa, pada bulan November, dia memanggil pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan sebutan "Hitler baru di Timur Tengah".

"Dia ingin membuat proyek sendiri di Timur Tengah, sangat mirip dengan Hitler yang ingin berkembang saat itu," kata pangeran mahkota tersebut.

"Banyak negara di dunia dan di Eropa tidak menyadari betapa bahayanya Hitler sampai apa yang terjadi, terjadi, saya tidak ingin melihat kejadian yang sama terjadi di Timur Tengah," sambungnya.

Diketahui bahwa Iran membatasi program nuklirnya di bawah kesepakatan 2015 dengan beberapa kekuatan dunia. Namun Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mencabutnya dari negara tersebut.

Arab Saudi dan Iran telah lama menjadi rival di Timur Tengah. Masing-masing didominasi oleh cabang Islam yang berbeda, yakni Sunni untuk Arab Saudi, dan Syiah untuk Iran. Kedua negara secara historis mendukung kekuatan yang berlawanan dalam konflik regional.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan telah meningkat selama perang di Suriah dan Yaman. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA