Menlu Rusia: Serangan Saraf Eks Mata-mata Ganda Di Inggris Persulit Piala Dunia 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 16 Maret 2018, 11:10 WIB
Menlu Rusia: Serangan Saraf Eks Mata-mata Ganda Di Inggris Persulit Piala Dunia 2018
Lavrov/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov percaya motif di balik keracunan mantan mata-mata Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, bisa menyulitkan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 FIFA di Rusia.

Lavrov, seperti dikutip Interfax, mengatakan alasan di balik serangan agen saraf pada bekas mata-mata kelahiran Rusia, yang juga adalah mantan agen ganda MI6, Skripal, bisa mengganggu turnamen yang akan diadakan di 11 kota tuan rumah pada tanggal 14 Juni sampai 15 Juli musim panas ini.

Lavrov juga menuduh Inggris berperilaku dengan cara yang tidak sopan dan mengatakan bahwa tanggapan Rusia akan segera datang.

Diketahui bahwa Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson sebelumnya memperingatkan pemboikotan delegasi Inggris di Rusia 2018, yang menyebabkan rumor bahwa tim sepak bola Inggris dapat ditarik dari Piala Dunia.

Pemerintah Inggris kemudian memperingatkan penggemar Inggris untuk pergi ke turnamen tersebut untuk tidak menyebutkan politik di depan publik Rusia. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA