Biksu Dan Aktivis Buddha Satu Suara Tolak Bentrokan Komunal Dengan Umat Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 10 Maret 2018, 09:52 WIB
Biksu Dan Aktivis Buddha Satu Suara Tolak Bentrokan Komunal Dengan Umat Muslim
Biksu Buddha/Al Jazzera
rmol news logo Ratusan biksu dan aktivis Buddha berkumpul di ibukota Sri Lanka melawan kerusuhan anti-Muslim yang telah membunuh setidaknya dua orang dan memaksa pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat nasional jelang akhir pekan ini.

Front Bhikku Nasional mengatakan bahwa mereka mengorganisir demonstrasi diam demi melawan apa yang mereka sebut sebagai bentrokan komunal yang menghancurkan persatuan nasional.

Pemimpin Buddha moderat Sri Lanka sendiri telah mengecam kekerasan yang terjadi di dalam dan di sekitar pusat kota Kandy yang menjadi sorotan sepekan terakhir.

Dalam foto-foto yang beredar di sosial media ditunjukkan bahwa biksu Buddha yang mengunjungi masjid-masjid selama shalat Jumat untuk mengungkapkan solidaritas.

Sebelumnya diketahui bahwa akhir pekan lalu terjadi kerusuhan diwarnai kekerasan di wilayah Kandy di mana masjid dan toko milik Muslim dirusak setelah seorang pria dari mayoritas Sinhala meninggal karena luka-luka yang dideritanya dalam sebuah serangan pekan lalu oleh sekelompok pria Muslim.

Ketegangan meningkat ketika tubuh seorang pria Muslim ditemukan di sebuah bangunan yang terbakar awal pekan ini. Hal itu memaksa pemerintah Sri Lanka memberlakukan situasi darurat selama beberapa hari pekan ini. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA