Jerman Selidiki Serangan Siber, Diduga Dari Kelompok Peretas Fancy Bear

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 01 Maret 2018, 10:59 WIB
Jerman Selidiki Serangan Siber, Diduga Dari Kelompok Peretas Fancy Bear
Kelompok peretas Fancy Bear/BBC
rmol news logo Otoritas Jerman tengah menyelidiki pelanggaran keamanan terhadap jaringan pribadi pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri.

"Kami dapat memastikan bahwa Kantor Keamanan Informasi Federal (BSI) dan badan intelijen sedang menyelidiki insiden keamanan cyber mengenai teknologi informasi dan jaringan pemerintah federal," kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman pekan ini.

Dia mengatakan bahwa serangan tersebut terisolasi dan telah dikendalikan.

BBC
mengabarkan bahwa ada dugaan kelompok peretas asal Rusia berada di balik serangan itu. Namun otoritas Jerman menolak mengomentari laporan keterlibatan Rusia.

Sebuah kelompok hacking Rusia terkenal yang dikenal sebagai Fancy Bear, atau APT28, sedang banyak disalahkan di media Jerman.

Mereka dianggap berada di balik sejumlah serangan cyber di Barat, termasuk pelanggaran dalam pemilihan di Amerika Serikat 2016 lalu.

Hack pertama kali direalisasikan pada bulan Desember dan mungkin telah berlangsung sampai satu tahun.

Kelompok ini dilaporkan menargetkan jaringan komunikasi internal pemerintah federal dengan perangkat lunak perusak.

Fancy Bear disalahkan atas serangan serupa di majelis rendah parlemen Jerman pada tahun 2015 dan juga diperkirakan telah menargetkan partai Uni Demokratik Kristen dari Kanselir Angela Merkel. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA