Hal itu karena kurangnya suku cadang serta cacatnya kualitas armada pada saat operasi meningkat.
Kementerian Pertahanan Jerman dalam sebuah laporan setebal 106 halaman menunjukkan soal kesiapan yang "tidak memuaskan" dari sistem senjata utama Jerman. Laporan itu disampaikan parlemen awal pekan ini.
Laporan ini sekaligus mengkonfirmasi inti dari laporan parlemen yang dikeluarkan pekan lalu yang menyebutkan kesenjangan besar dan terus-menerus dalam personil militer dan peralatannya.
Laporan tersebut mengatakan bahwa kesiapannya membaik secara perlahan, dengan 550 senjata lagi tersedia pada tahun 2017 daripada di tahun 2014. Namun, lebih banyak waktu dan uang dibutuhkan untuk pulih dari beberapa dekade pemotongan belanja militer.
"Kami akan membutuhkan dana lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang sehingga Bundeswehr (angkatan bersenjata) dapat menyelesaikan misi dan tugas yang diberikan parlemen," kata Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen seperti dimuat
Reuters.
Jika disetujui, koalisi pemerintahan baru akan menambah 10 miliar euro untuk anggaran militer selama empat tahun ke depan.
[mel]
BERITA TERKAIT: