Lebih Dari 1.000 Warga Gaza Tewas Akibat Blokade Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 26 Februari 2018, 07:10 WIB
Lebih Dari 1.000 Warga Gaza Tewas Akibat Blokade Israel
Protes warga Gaza/Al Jazeera
rmol news logo Organisasi amal yang berbasis di Jalur Gaza, Gaza Strip, mengatakan ada lebih dari 1.000 warga Palestina telah tewas akibat blokade Israel yang sedang berlangsung di daerah kantung tersebut.

Koordinator organisasi tersebut, Ahmad al-Kurd, juga mengatakan pada hari Minggu (25/2) bahwa lima bayi prematur yang lahir dalam beberapa hari terakhir meninggal karena kurangnya perawatan medis yang tersedia.

"Dari 1.000 korban blokade tersebut, 450 meninggal akibat jatuhnya situasi kesehatan di Gaza, seperti kurangnya pasokan medis dan krisis rujukan medis untuk perawatan di luar," jelasnya seperti dimuat Al Jazeera.

Dia menambahkan bahwa penggunaan listrik alternatif oleh penduduk GAza sejak 2006 lalu juga telah menyebabkan setidaknya 100 orang tewas.

"Penggunaan lilin, kayu bakar atau generator telah mengakibatkan kebakaran di rumah yang merenggut nyawa anak-anak dan orang dewasa sama," katanya.

Selanjutnya, jumlah pekerja yang terbunuh di ladang pertanian, perikanan dan terowongan komersial sudah mencapai 350 orang.

Warga Gaza terus menghadapi situasi putus asa karena blokade dengan kekurangan air dan listrik, serta kurangnya obat-obatan dan dokter tidak dapat melakukan operasi.

Selain itu, sejumlah nelayan pun diketahui tewas setelah Israel menembaki kapal.

Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), semua serangan Israel terhadap nelayan Palestina telah terjadi dalam enam mil laut.

"Pembunuhan seorang nelayan Palestina oleh pasukan angkatan laut Israel adalah kejahatan keji yang ditanggung oleh pendudukan Israel," kata juru bicara Hamas Abdulatif al-Qanoo.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa kapal tersebut telah melanggar zona penangkapan ikan tersebut.

"Pasukan angkatan laut mengikuti instruksi untuk menangkap ketiga tersangka di kapal, termasuk peringatan dan tembakan di udara dan di kapal," kata pernyataan tersebut. "Salah satu nelayan terluka parah akibatnya dan kemudian meninggal di rumah sakit."

Di bawah Persetujuan Oslo, orang-orang Palestina diizinkan untuk memancing 20 mil laut dari pantai Gaza, namun selama bertahun-tahun Israel telah menyusut zona tersebut menjadi enam mil laut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA