Sharif sendiri diketahui diperintahkan untuk mundur sebagai perdana menteri tahun lalu di tengah dugaan korupsi yang dibantahnya.
Pengadilan memutuskan bahwa pemecatan sebelumnya dari jabatannya membuatnya tidak memenuhi syarat untuk memimpin partai PML-N.
Dengan keputusan MA Pakistan itu maka semua keputusan yang diambil oleh Sharif saat menjabat sebagai pimpinan partai dinyatakan tidak lagi berlaku, termasuk nominasi kandidat dalam pemilihan Senat yang akan berlangsung dalam dua minggu ke depan.
"Komisi Pemilu diarahkan untuk menghapus nama Nawaz Sharif sebagai presiden PML-N dari semua catatan resmi," kata Ketua Hakim Saqib Nisar (Rabu, 21/2).
"Akibatnya, semua langkah yang diambil, semua perintah yang dikirim Nawaz Sharif juga dinyatakan seolah-olah belum pernah diambil," tambahnya seperti dimuat
BBC.
Keputusan tersebut dipandang sebagai pukulan bagi Sharif yang secara konsisten mengklaim bahwa dia adalah korban konspirasi politik.
PML-N sendiri diketahui memiliki mayoritas di majelis rendah dan berharap dapat memenangkan pemilihan Senat dalam pemilihan yang akan datang.
[mel]
BERITA TERKAIT: