"Hanya bagian dari pesawat yang terlihat dan sisanya terkubur dalam-dalam. Tim penyelamat telah melihat 30 mayat di lapangan," kata seorang pejabat dari Bulan Sabit Merah Iran seperti dimuat
Reuters.
Diketahui bahwa pesawat Aseman Airlines menghilang dari layar radar 50 menit memasuki penerbangan hari Minggu (18/2) dari Teheran ke kota Yasuj di barat daya.
Militer Iran menemukan reruntuhan di provinsi pusat Isfahan pada hari Selasa pagi (20/3).
Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa jasad penumpang dan awak kapal lainnya terkubur di bawah salju.
Sementara itu seorang pilot helikopter penyelamatan mengatakan kepada pemerintah bahwa pesawat telah mencapai puncak gunung.
Suhu glasial dan daerah pegunungan menghambat usaha pencarian dan penyelamatan, menambah kesedihan dan kemarahan yang dirasakan oleh keluarga korban yang menanti kabar soal sanak keluarga mereka.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: