Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR Komisi III DPR Fraksi PPP Arsul Sani menilai Polri kurang objektif karena tidak melibatkan tim dokter dari lembaga independen lain.
"Harusnya, menurut saya, Polri dalam kasus seperti itu, ketika melakukan autopsi, mengundang tim autoposi dari dokter independen," ujar Arsul saat ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Sabtu (17/2).
Hal ini, sambung Asrul, tentunya tambah mengundang kecurigaan publik. Terlebih, MJ tewas saat dalam penguasaan Densus 88.
"Harusnya undanglah IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Jangan dokter Polri (saja), karena akan mengundang tanda tanya alias kecurigaan," ucap dia.
Kematian MJ mengingatkan kasus Siyono yang tewas saat berada di bawah penguasaan Densus 88 Antiteror Polri pada 2016 lalu. Kasus itu pula yang kemudian memicu DPR merevisi UU Terorisme yang hingga saat ini masih dalam pembahasan.
"Saya menjadi ingat bahwa RUU Terorisme itu mulai dibahas karena kasus Siyono, dan sekarang ini hampir selesai pembahasannya ada kasus Jefri. Makanya UU ini boleh disebut juga UU Siyono Jefri," kata Arsul.
Dalam draft pembahasan RUU Terorisme, salah satunya yakni DPR memperketat pasal-pasal pidana materil, termasuk untuk kepentingan media atau publikasi.
"Salah satu pasal yang kita inikan adalah, barang siapa yang menyebarkan tulisan ucapan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, kemudian yang dapat mengakibatkan tindak pidana tersebut dihukum sekian," tutur politikus PPP itu.
MJ ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jalan Raya Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat pada Rabu 7 Februari 2018 sekira pukul 15.00 WIB. Dia kemudian dibawa untuk menunjukkan lokasi persembunyian temannya.
Namun di tengah jalan, MJ mengeluh sesak nafas. Polisi kemudian membawa MJ ke salah satu klinik di Indramayu. Namun nyawanya tak tertolong. MJ dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB atau hanya sekitar tiga jam setelah penangkapan.
Jenazah MJ kemudian diserahkan ke pihak keluarga setelah lebih dulu diautopsi di RS Polri Kramatjati. MJ dikebumikan di kampung halamannya di Lampung pada Jumat 9 Februari 2018 sekitar pukul 16.15 WIB.
[rus]
BERITA TERKAIT: