pada hari Senin, saat pasukan Turki terus melakukan serangan militer terhadap orang Kurdi di Suriah.
Paus dan pemimpin Turki mengadakan pertemuan selama 50 menit di balik pintu tertutup, di mana mereka membahas situasi di Suriah dan juga pengungsi di Timur Tengah dan keputusan pemerintah Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, hal yang sama-sama ditentang Vatikan dan Turki.
Ini adalah kunjungan pertama seorang presiden Turki ke Vatikan dalam hampir 60 tahun terakhir.
Setelah pertemuan tersebut, Paus memberi Erdogan sebuah medali perunggu yang menunjukkan seekor malaikat yang merangkul dunia saat bertarung dengan seekor naga.
"Inilah malaikat damai yang mencekik setan perang," katanya kepada Erdogan.
"Ini adalah simbol dunia yang didasarkan pada perdamaian dan keadilan," sambungnya seperti dimuat
Telegraph.
Ketika pertemuan tersebut berlangsung, terjadi aksi unjuk rasa di dekat Vatikan terutama mereka yang memprotes serangan kepada kaum Kurdi yang dilakukan oleh pemerintah Turki. Serangan tersebut berujung bentrok.
[mel]
BERITA TERKAIT: