Wakil Walikota Lee Byung-hee mengatakan penyebab kebakaran masih tengah dalam penyelidikan.
"Kami mencoba untuk mengelola secara komprehensif, termasuk mendukung apa yang dibutuhkan untuk pemakaman dan sebagainya," kata Lee dalam sebuah briefing di televisi seperti dimuat
Channel News Asia.
Bahaya dan asap beracun menyapu Rumah Sakit Sejong di kota selatan Miryang pada hari Jumat, melukai lebih dari 150, hanya beberapa minggu setelah kebakaran menewaskan 29 orang di sebuah pusat kebugaran. Semua korban rumah sakit meninggal karena menghirup asap.
Direktur rumah sakit Song Byeong-cheol mengatakan rumah sakit berlantai enam itu tidak memiliki sistem sprinkler dan tidak cukup besar untuk mewajibkan seseorang berdasarkan undang-undang.
Hal itu memicu sorotan pada pemerintah yang dinilai buruk dalam menerapkan standar keselamatan karena kerap terjadi sejumlah bencana akibat kelalaian manusia dna standar keselamatan yang buruk.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: