Penemuan itu terjadi di negara bagian Veracruz, Meksiko. Wilayah tersebut dikenal sebagai wilayah dengan tingkat kekerasan dan pembunuhan tinggi karena adanya persaingan geng narkoba yang kuat.
Gubernur Veracruz Miguel Angel Yunes dalam sebuah konferensi pers menyebut bahwa diduga sebagian besar korban tewas termutilasi itu merupakan anggota kelompok obat terlarang. Dia menambahkan bahwa di tubuh para korban ditemukan tanda tato.
Jasad-jasad itu ditemukan di truk di Xalapa, ibu kota negara kaya minyak itu. Sebelum penemuan itu, pihak berwenang menemukan mayat orang lain, yang tampaknya terbunuh saat ia mencoba melarikan diri dari para penculiknya.
"Jelas bahwa ini adalah konfrontasi antara penjahat," kata Yunes seperti dimuat Reuters.
Meningkatnya ketegangan antara kelompok obat-obatan menyebabkan jumlah pembunuhan yang tinggi di Meksiko pada tahun 2017, dan ini adalah tahun yang sangat berdarah di Veracruz.
Pembunuhan di negara Teluk meningkat sekitar 35 persen sampai November tahun lalu dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Negara tersebut juga melihat empat dari 12 pembunuhan wartawan di Meksiko tahun lalu.
[mel]
BERITA TERKAIT: