Saat itu dia tengah bersiap untuk memberikan suaranya dalam pemilihan presiden ketika tiba-tiba seorang wanita menanggalkan bajunya dan bergegas lari ke arahnya sambil berteriak dalam bahasa Inggris "Zerman adalah pelacur Putin".
Wanita itu berlari dari kerumunan wartawan di tempat pemungutan suara di Praha dan berdiri tepat di depan Zeman.
Dia melemparkan tangannya ke udara, memperlihatkan slogan yang sama yang tertulis di dadanya sebelum pengawal presiden segera menjatuhkannya ke lantai.
Femen, sebuah kelompok feminis internasional yang berasal dari Ukraina, mengatakan di situsnya bahwa wanita tersebut adalah warga Ukraina Angelina Diash.
Zeman dengan cepat dikawal keluar dan kembali untuk memberikan suaranya tak lama kemudian.
"Seperti yang Anda lihat, detail keamanan saya bekerja dengan baik karena dia tidak mendatangi saya," kata Zeman seperti dimuat
Reuters.
Zeman diketahui adalah favorit dalam pemilihan di bekas negara komunis tersebut karena pandangan anti-imigrasinya, namun dia telah membagi masyarakat di negara anggota Uni Eropa dan NATO dengan memusatkan perhatian pada menjaga hubungan hangat dengan Rusia dan China.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: