Pemberontak Houthi mengatakan pada hari Selasa (19/12) bahwa mereka telah meluncurkan sebuah rudal balistik yang menargetkan istana kerajaan al-Yamama untuk menandai 1.000 hari sejak koalisi tersebut memulai kampanye pengeboman di Yaman.
"Ini adalah jawaban kami untuk mereka dan seluruh dunia," kata Abdulmalik al-Houthi, pemimpin pemberontak mengatakan dalam sebuah pidato di televisi.
"Semakin banyak kejahatan yang Anda lakukan, semakin tirani Anda, Anda tidak akan dapat memenuhi apa-apa selain lebih banyak rudal," sambungnya.
Koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan bahwa rudal itu diarahkan ke daerah pemukiman dan bahwa tidak ada korban jiwa.
"Pasukan koalisi mengkonfirmasi mencegat rudal Houthi yang menargetkan ke selatan Riyadh. Tidak ada korban yang dilaporkan saat ini," begitu keterangan dari Pusat Komunikasi Internasional Saudi mengatakan di sebuah pos Twitter seperti dimuat
Al Jazeera.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: