Diduga Terlibat Penyelundupan Imigran, 600 Pegawai Imigrasi Bandara Malaysia Dipindahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 16 Desember 2017, 17:26 WIB
rmol news logo Sekitar 600 pegawai Departemen Imigrasi telah dipindahkan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setelah beberapa dari mereka dicurigai terlibat dalam penyelundupan imigran ilegal.

Wakil Perdana Menteri Zahid Hamidi mengatakan pada hari Jumat (15/12) bahwa sekitar 40 persen dari 1.500 pegawai Departemen Imigrasi telah dipindahkan dan akan digantikan oleh staf lain di loket imigrasi.

Hal ini terkait dengan segelintir staf yang terlibat dalam sindikat yang membawa imigran ilegal di Bangladesh.

"Ini adalah tindakan proaktif yang diambil segera untuk menghapus citra Departemen Imigrasi yang telah diwarnai oleh beberapa stafnya," katanya kepada wartawan setelah memimpin sebuah pertemuan Komite Kabinet untuk Pekerja Asing dan Imigran Ilegal.

Sehari sebelumnya, lima orang, termasuk dua pegawai Departemen Imigrasi di KLIA, ditahan sehubungan dengan penyelundupan tersebut.

Zahid, yang juga Menteri Dalam Negeri, mengatakan bahwa yang lainnya ditahan adalah dua orang asing dan seorang wanita Malaysia. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA