Hal itu dikeluarkan dalam pernyataanya pasca perjalanan ke Pyongyang. Ini adalah kunjungan pertama pejabat tinggi PBB selama enam tahun terakhir.
Korea Utara sendiri telah sepakat untuk melakukan komunikasi reguler dengan PBB.
"Memperhatikan kebutuhan mendesak untuk mencegah salah perhitungan dan saluran terbuka untuk mengurangi risiko konflik, Feltman menggarisbawahi bahwa masyarakat internasional, yang khawatir dengan meningkatnya ketegangan, berkomitmen terhadap pencapaian solusi damai," begitu keterangan yang dikeluarkan oleh kantor Feltman seperti dimuat
BBC.
Feltman yang bertemu dengan orang-orang Korea Utara yang senior, semuanya sepakat bahwa situasi saat ini adalah masalah keamanan dan keamanan yang paling menegangkan dan berbahaya di dunia saat ini.
Kunjungan Feltman dilakukan di tengah ketegangan di Semenanjung Korea atas sebuah uji coba rudal balistik baru pekan lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: