Selesaikan Krisis Politik, Honduras Akan Hitung Ulang 4.753 Kotak Suara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 08 Desember 2017, 13:56 WIB
Selesaikan Krisis Politik, Honduras Akan Hitung Ulang 4.753 Kotak Suara
Pendukung Juan Orlando Hernandez/Reuters
rmol news logo Pengadilan pemilihan Honduras akan menghitung ulang 4.753 kotak suara untuk menentukan hasil pemilu.

Pengadilan juga menetapkan bahwa perhitungan akan tunduk pada tuntutan Organisasi Negara-negara Amerika (OAS).

Langkah ini diambil setelah hampir dua minggu sejak pemilihan presiden Honduras 26 November lalu. Pemilu tersebut tidak memunculkan nama pemenang karena diliputi oleh tuduhan kecurangan.

Hasil resmi menunjukkan presiden konservatif Honduras Juan Orlando Hernandez unggul 1,6 poin lebih tinggi daripada pemimpin oposisi Salvador Nasralla. Namun demikian, hasil pemenang suara belum ditetapkan oleh komisi pemilihan. Hal itu dikarenakan adanya tuduhan kecurangan.

Pekan ini, setelah bertemu dengan diplomat tinggi Amerika Serikat di Honduras dan perwakilan negara OAS, kepala pengadilan David Matamoros mengatakan akan ada penghitungan kembali kotak suara yang tiba setelah jeda 36 jam.

"Ini adalah proses yang ingin kami lakukan di depan mata dunia, dan kami ingin mengundang masyarakat sipil," kata Matamoros pada sebuah konferensi pers di ibukota Tegucigalpa seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA