Saat tengah naik daun di partai pimpinan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Anwar dipandang sebagai ancaman terbesar bagi Perdana Menteri Najib Razak dan koalisinya, setelah memimpin aliansi oposisi tiga partai untuk mendapatkan pemilu yang menakjubkan pada tahun 2013.
"Untuk meminta fokus pada pemilihan umum, saya memilih untuk tidak menawarkan diri sebagai calon perdana menteri," kata Anwar dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Reuters.
Anwar kemudian dihukum dan dipenjara karena dituduh menyodomi mantan ajudan, tuduhan yang dia dan penggemarnya menggambarkannya sebagai usaha bermotivasi politik untuk mengakhiri karirnya.
"Dengan harapan dapat mengumpulkan semua kekuatan dalam sebuah tim untuk melawan UMNO-BN, adil untuk memastikan partisipasi semua pemimpin secara efektif, termasuk mendapatkan keuntungan dari posisi dan peran Mahathir," katanya, mengacu pada koalisi yang berkuasa.
[mel]
BERITA TERKAIT: