Bendungan Disabotase ISIS, Wilayah Di Suriah Ini Berpotensi Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 15 Februari 2017, 20:31 WIB
Bendungan Disabotase ISIS, Wilayah Di Suriah Ini Berpotensi Banjir
Ilustrasi/Reuters
rmol news logo PBB memperingatkan adanya potensi dari bencana banjir di Suriah, tepatnya dari bendungan Tabqa yang telah dengan sengaja disabotase oleh kelompok militan ISIS.

Kerusakan yang terjadi pada bendungan tersebut meningkatkan resiko naiknya tingkat air yang tinggi dan berujung pada bencana banjir.

Bendungan itu menaha aliran air dari Efrat Sungai sepanjang yang berhuku di wilayah Raqqa yang dikuasai oleh ISIS sejak 2014.

Tingkat air di sungai telah meningkat sekitar 10 meter sejak 24 Januari lalu. Hal itu dikarenakan hujan deras dan salju dan membuat ISIS membuka tiga turbin bendungan.

"Sesuai keterangan ahli lokal, setiap kenaikan lebih lanjut dari tingkat air akan menenggelamkan petak besar lahan pertanian di sepanjang sungai dan berpotensi merusak Tabqa Dam, yang akan memiliki implikasi kemanusiaan bencana di semua daerah hilir," kata laporan PBB (Rabu, 15/2) seperti dimuat Reuters.

Pintu masuk ke bendungan sendiri sudah rusak oleh serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

"Sebagai contoh, pada tanggal 16 Januari 2017, serangan udara di pedesaan barat Ar-Raqqa berdampak pada pintu masuk Efrat Dam, yang, jika rusak lanjut, dapat menyebabkan skala banjir besar di Ar-Raqqa dan sejauh Deir-ez -Zor," sambung laporan tersebut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA