Tuntutan Dua Suku Asli Amerika Ditolak, Pembangunan Pipa Minyak Dilanjutkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 14 Februari 2017, 17:47 WIB
Tuntutan Dua Suku Asli Amerika Ditolak, Pembangunan Pipa Minyak Dilanjutkan
Unjuk rasa suku asli Amerika/BBC
rmol news logo Hakim Amerika Serikat menolak permintaan dari dua suku Asli Amerika untuk menghentikan pembangunan pipa minyak kontroversial Dakota Access.

Bentangan akhir dari pipa senilai 3.8 miliar dolar AS itu sedang dibangun di bawah reservoir North Dakota.

Suku Standing Rock Sioux dan Cheyenne River Sioux yang merupakan suku asli Amerika telah mengajukan gugatan terhadap pembangunan pipa. Mereka menilai bahwa pembangunan itu membahayakan air minum mereka.

Selain itu, mereka juga mengatakan pipa akan merusak situs pemakaman suci serta mengganggu ritual tradisi mereka.

Bila selesai dibangun, pipa diperkirakan akan mampu mengangkut sekitar 470 ribu barel minyak mentah per hari dari North Dakota ke terminal di Illinois, di mana minyak dapat dikirim ke kilang.

Pengembang, Energi transfer Partners (ETP) telah menyelesaikan sebagian besar pipa, dan mulai bekerja pada bagian akhir setelah militer memberikannya izin untuk melanjutkan pekan lalu. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA