Batista yang juga pernah menjadi orang terkaya di Brasil itu telah dituduh membayar jutaan dolar uang suap untuk mendapatkan kontrak dengan pemerintah negara bagian Rio.
Batista membantah melakukan kesalahan.
Ia diketahui pulang ke negaranya dengan sengaja untuk menyerahkan diri dan membersihkan namanya dalam skandal ini.
"Sebagai warga negara Brasil, saya melakukan tugas saya," kata Batista seperti dimuat
BBC.
Berdasarkan hukum Brasil, Batista akan dikirim ke sayap penjara khusus jika ia memiliki gelar universitas.
Namun ia keluar dari universitas sebelum menyelesaikan gelar insinyur di Jerman. Bagi mereka yang tidak memiliki gelar universitas, akan menjalani hukuman di sel biasa dengan enam narapidana lainnya di penjara Bangu. Penjara jenis ini biasanya penuh sesak dan dikendalikan oleh kelompok kriminal.
Namun pihak berwenang di Rio mengatakan, bagaimanapun, bahwa kasus Batista ini tidak akan berjung di Bangu.
[mel]
BERITA TERKAIT: