"Timur Tengah merupakan pasar besar bagi kami, terutama di sektor pariwisata medis. Mereka dapat memilih untuk mengunjungi Thailand lebih dan ini juga dapat meningkatkan sektor kami,"kata Tourism Authority of Thailand Gubernur Yuthasak Supasorn seperti dimuat
Channel News Asia.
Dia mengatakan Thailand akan perlu untuk menilai situasi lebih lanjut.
Pemerintah militer Thailand tidak menanggapi permintaan untuk komentar resmi tentang larangan.
Otoritas Pariwisata Thailand adalah instansi yang bertanggung jawab mempromosikan pariwisata ke Thailand.
Hanya lebih dari 2 persen wisatawan Thailand datang dari Timur Tengah pada 2016, tetapi mengharapkan kenaikan 8 persen pada kuartal pertama 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: