Operator infanteri Terrex yang disita dalam perjalanan mereka kembali dari Taiwan, di mana Singapura telah menggunakan mereka dalam latihan.
Insiden itu memicu sengketa diplomatik antara Singapura dan China, yang memiliki kedaulatan atas Hong Kong.
Para pejabat Hong Kong mengatakan telah terjadi dugaan pelanggaran hukum dan bahwa mungkin ada penuntutan pidana.
Singapura telah menuntut pembebasan kendaraan, yang diangkut oleh operator komersial. Dikatakan mereka milik negara berdaulat sehingga memiliki kekebalan diplomatik.
Insiden itu meletakkan beban pada hubungan yang sudah tegang antara Singapura dan China, yang menguasai urusan luar negeri Hong Kong.
Beijing telah marah dengan apa yang dilihatnya sebagai dukungan Singapura untuk negara-negara yang menentang klaim ke daerah-daerah besar wilayah diperebutkan di Laut Cina Selatan.
Singapura juga memiliki hubungan dekat dengan Taiwan, wilayah yang dianggap China sebagai bagian dari provinsinya memisahkan diri.
Para pejabat Hong Kong mengatakan telah menyelesaikan pendidikan mereka dan kendaraan akan dikirim kembali. Namun tindakan hukum masih bisa diambil.
[mel]
BERITA TERKAIT: