Pelaku yang bernama Abdulgadir Masharipov yang memiliki afiliasi dengan kelompok militan ISIS mengatakan bahwa ia mulanya diperintahkan untuk menyerang suatu daerah di Taksim Square.
Namun tiba-tiba ia dipaksa untuk mengubah target karena kondisi keamanan berat di lokasi awal.
"Saya datang ke Taksim di malam tahun baru, namun pengamanan di sana sangat intensif. Tidak mungkin untuk melakukan serangan," katanya seperti dimuat
BBC dengan merujuk laporan surat kabar lokal Hurriyet.
"Saya diberikan instruksi untuk mencari target lain di lokasi. Reina (nama klub malam yang diserang) tampak cocok untuk menjadi target. Tidak tampak ada banyak pengamanan di sana," tambahnya.
Masharipov mengatakan bahwa instruksi datang dari kubu ISIS di Raqqa.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: