Putin Memperketat Aturan Minuman Beralkohol Pasca Kasus Mandi Lotion Beralkohol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 22 Desember 2016, 17:50 WIB
Putin Memperketat Aturan Minuman Beralkohol Pasca Kasus Mandi Lotion Beralkohol
Ilustrasi/BBC
rmol news logo Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk menindak penjualan alkohol pengganti.

Keputusan itu dibuat menyusul kasus meningggalnya 62 orang dan 30 orang lainnya sakit parah di kota Siberia Irkutsk karena minum mandi lotion.

Mandi lotion terdeteksii mengandung metanol yang sangat beracun dan mematikan.

Peneliti mengatakan bahwa cairan itu telah menuliskan pringatakan bukan untuk diminum. Namun hanya dituliskan bahwa produk mengandung etanol dan bukan metanol.  

Selain itu juga Putin ingin aturan baru untuk pembelaan wajib serta hukuman yang lebih berat bagi pembuat minuman keras yang tak sesuai prosedur.

Analis mengatakan bahwa ada sekitar 12 juta orang Rusia yang minum alternatif alkohol murah. Minuman ini sering dicap sebagai kosmetik atau obat-obatan dan secara teratur dijual melalui mesin penjual otomatis.

Perintah Presiden yang dipublikasikan di situs Kremlin menyeruka aturan ketat bagi semua produk yang mengandung lebih dari 25 persen alkohol dan pada ritel obat dan hewan yang mengandung alkohol.

Selain itu, Putin juga menyetujui peningkatan pajak cukai pad alkohol pengganti yang akan membuat bisnis tersebut kesulitan untuk mendapatkan untung.

Pemerintah Rusia memiliki waktu hingga Juli tahunn depan untuk membuat dan menyerahkan undang-undang baru. Sejauh ini telah ada 12 orang yang ditangkap dalam penyelidikan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA