Sebagian besar keuntungan datang dari pasar iklan online yang marak di media sosial tersebut.
Pada pekan ini, perusahaan tersebut melaporkan bahwa ada peningkatan 59 persen pendapatan iklan pada kuartal ketiga tahun ini.
Laba bersih untuk tiga bulan yang berakhir 30 September naik menjadi 2.38 miliar dolar AS dari 896 juta dolar AS tahun sebelumnya.
Lonjakan keuntungan tersebut datang saat media tradisional mengalami masalah keuangan karena kekurangan iklan dan memangkas pekerja. Di antaranya adalah Daily Mail, The Guardian, New York Times dan Wall Street Journal.
Pemasukan iklan mengalami pergeseran dari media tradisional ke media online, salah satunya adalah media sosial Facebook.
Pemilu Amerika Serikat ikut bertanggung jawab untuk keuntungan Facebook.
"Facebook adalah balai kota baru dan kami bangga dengan peran yang kita telah bermain dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat," kata kepala eksekutif Facebook Mark Zuckerberg.
[mel]
BERITA TERKAIT: