Menurut pihak keamanan Irak, sebagian besar dari mereka yang tewas adalah mantan anggota polisi Irak dan tentara yang tinggal di daerah yang dikuasai oleh kelompok militan ISIS tepatnya di bagian selatan Mosul.
Para militan memaksa mereka untuk meninggalkan rumah dan keluarga. Kemudian mereka dibawa ke kota Hammam Al-Alil, 15 km sebelah selatan Mosul, dimana eksekusi berlangsung.
Eksekusi dilakukan dengan tujuan untuk meneror orang lain yang berasa di Mosul.
Secara terpisah, Hoshiyar Zebari, seorang politisi Kurdi yang berpengaruh mengatakan bahwa setidaknya 65 orang telah dieksekusi oleh ISIS di Mosul tiga hari yang lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: