Sebelumnya hubungan kedua negara diketahui memanas karena sengketa teritorial di Laut China Selatan
Di China, Duterte mengatakan bahwa kebijakan luar negeri Filipina saat ini telah membelok ke arah China.
"Saya tidak akan pergi ke Amerika Serikat lagi, kami hanya akan dihina di sana," kata Duterte seperti dimuat Reuters.
"Jadi, ini saatnya mengucapkan selamat tinggal, teman saya," sambung DUterte.
Xi menyambut Duterte di Balai Agung Rakyat China dan mengatakan bahwa Filipina adalah saudara China dan bahwa kedua belah pihak bisa menangani sengketa dengan tepat. Kendati demikain, Xi tidak secara langsung menyebut Laut China Selatan.
"Saya berharap kami bisa mengikuti keinginan rakyat dan menggunakan kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mendorong hubungan China-Filipina kembali pada pijakan yang ramah dan penuh meningkatkan hal-hal," tegas Xi.
Duterte tiba di Beijing pada Selasa (17/10) dengan setidaknya 200 orang bisnis terbaik untuk membuka jalan bagi aliansi komersial baru.
[mel]
BERITA TERKAIT: