Hal itu ia tegaskan dalam debat final capres dengan Hillary beberapa saat lalu, Rabu malam (19/10) waktu setempat University of Nevada.
Trump menuding bahwa pemilu Amerika Serikat telah dicurangi.
Hal senada juga kerap ia sampaikan dalam kampanyenya beberapa waktu terakhir, terutama menyusul klaim sejumlah wanita yang mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh Trump di masa lalu. Kasus tersebut diangkat oleh sejumlah media Amerika Serikat.
Trum sendiri membantah semua tuduhan tersebut dan menyebut bahwa rivalnya, Hillary dan tim serta media telah mencurangi proses pemilu.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Trump kehilangan suara di negara-negara bagian yang merupakan medan pertempuran kunci setelah menghadapi tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Perdebatan berlangsung dengan hujatan dan sanggahan. Kedua kandidat menolak untuk berjabat tangan, sebelum dan sesudah debat berlangsung.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: