Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Kuwait, truk tersebut menabrakkan diri ke sebuah mobil yang berisi lima orang Amerika Serikat. Namun beruntung tak terjadi ledakan.
Pelaku yang dalam kondisi luka segera diamankan. Ia diidentifikasi sebagai seorang warga negara Mesir bernama Ibrahim Suleiman.
Selain pelaku, seorang warga negara Amerika Serikat di dalam mobil pun terluka. Keduanya dilarikan ke rumah sakit setempat.
Setelah penyelidikan awal oleh aparat keamanan khusus, pelaku yang merupakan kelahiran tahun 1988 diketahui mengadopsi ideologi teroris ISIS dan berjanji setia kepada organisasi ini.
Ia terbukti menunjukkan rencana aksi teror.
Ini adalah kedua kalinya dalam tiga bulan yang Barat-sekutu Kuwait telah mengumumkan telah menangkap tersangka militan.
Pada bulan Juli, eksportir minyak OPEC dan rumah bagi pangkalan militer AS mengatakan pihaknya telah menggagalkan tiga serangan ISIS, termasuk rencana untuk meledakkan sebuah masjid Syiah.
Sebuah sekutu AS dan tetangga Arab Saudi dan Irak, Kuwait adalah bagian dari aliansi 34 negara diumumkan oleh Riyadh pada bulan Desember yang bertujuan melawan ISIS dan al Qaeda di Irak, Suriah, Libya, Mesir dan Afghanistan.
[mel]
BERITA TERKAIT: