Pemilihan presiden semula dijadwalkan akan digelar pada tanggal 9 Oktober mendatang. Namun karena datangnya badai membawa kerusakan, maka Komisi Pemilihan Umum Haiti memutuskan untuk menunda jadwal pemilihan presiden.
"Di wilayah selatan, kita sudah tahu bahwa banyak bangunan telah kehilangan atap rumah mereka dan beberapa dari mereka akan menjadi pusat pemungutan suara," kata Leopold Berlanger, presiden KPU Haiti.
Namun demikian, belum dipastikan soal kapan pemilihan presiden akan dilakukan.
Haiti diketahui telah diguncang oleh kekacauan politik sejak putaran pertama pemilihan Presiden Oktober lalu. Saat itu, pemerintah membatalkan hasil pemilu karena menilai adanya penipuan besar-besaran serta penyimpangan lainnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: