Begitu keterangan dari Pentagon. Menghilangnya tentara Afghanistan itu diduga karena mereka berupaya untuk hidup dan bekerja secara ilegal di Amerika Serikat.
Meskipun jumlah tentara yang hilang itu relatif kecil, mengingat ada sekitar 2.200 tentara Afghanistan yang menerima pelatihan militer di Amerika Serikat sejak tahun 2007 lalu, namun insiden tersebut tetap menimbulkan pertanyaan tentang keamanan prosedur penyaringan untuk program tersebut.
Mereka yang menghilang dari pelatihan berpotensi mencoreng pemerintahan Presiden Barack Obama yang telah menggelontorkan miliaran dolar AS untuk melatih pasukan Afghanistan agar bisa mandiri.
Washington sendiri diketahui telah mengalokasikan lebih dari 60 miliar dolar AS sejak tahun 2002 lalu untuk melatih pasukan Afghanistan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: