Putin Tangguhkan perjanjian Plutonium Dengan AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 04 Oktober 2016, 13:23 WIB
Putin Tangguhkan perjanjian Plutonium Dengan AS
Vladimir Putin/Net
rmol news logo Presiden Rusia Vladimir Putin menagguhkan perjanjian dengan Amerika Serikat terkait dengan pembersihan senjata plutonium.

Pasca Perang Dingin, Rusia dan Amerika Serikat kerap menandatangani serangkaian kesepakatan untuk mengurangi ukuran persenjataan nuklir.

Namun pada awal pekan ini, Putin mengeluarkan keputusan yang berisi menangguhkan perjanjian yang telah dibuat sejak awal tahun 2000an. Perjanjian itu mengikat kedua belah pihak untuk membuang kelebihan plutonium yang ditujukan untuk pembuatan senjata nuklir.

Saat ini, perjanjian itu digunakan sebagai alat tawar menawar baru dalam sengketa dengan Amerika Serikat terkait masalah di Ukraina dan Suriah.

Kremlin mengatakan bahwa pihaknya mengambil tindakan dalam menghadapi sikap tidak ramah dari Washington. Pengumuman itu dibuat sesaat sebelum Washington mengatakan pihaknya menangguhkan pembicaraan dengan Rusia untuk mengakhiri kekerasan di Suriah.

"Keputusan Putin bisa menjadi sinyal bahwa penawaran kerjasama perlucutan senjata nuklir lainnya antara Amerika Serikat dan Rusia yang beresiko rusak," kata Stratfor, sebuah konsultan yang berbasis di Amerika Serikat. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA