Hampir Seperlima Anak-anak Di Dunia Hidup Dalam Kemiskinan Ekstrim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 04 Oktober 2016, 11:21 WIB
Hampir Seperlima Anak-anak Di Dunia Hidup Dalam Kemiskinan Ekstrim
Ilustrasi/Net
rmol news logo Hampir seperlima anak-anak di negara berkembang hidup dalam keadaan kemiskinan ekstrim.

Menurut keterangan Bank Dunia dan badan PBB yang menangani masalah anak-anak (Unicef), ada hampir 385 juta anak tinggal di rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari 1,90 dolar AS per hari.

Mereka termasuk separuh anak-anak di Afrika sub-Sahara dan lebih dari sepertiga dari mereka di Asia Selatan.

Unicef dan Bank Dunia telah meminta pemerintah di negara-negara yang terkena dampak untuk berbuat lebih banyak untuk membantu anak-anak.

"Anak-anak bukan hanya hidup dalam kemiskinan ekstrim, tapi lebih parah adalah dampak kemiskinan yang paling merusak anak-anak," kata Anthony Lake dari Unicef.

"Karena kekurangan yang mereka derita mempengaruhi perkembangan tubuh mereka dan pikiran mereka," sambungnya.

PBB telah menetapkan target untuk memberantas kemiskinan ekstrim pada tahun 2030. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA