Pengumuman itu disampaikan usai pertemuan dengan pemimpin partai politik. Kesepakatan damai sebelumnya ditolak sejumlah pihak dalam referendum yang dibuat akhir pekan kemarin.
Diketahui bahwa kesepakatan damai ditandatangani pekan lalu setelah hampir empat tahun perundingan diadakan di ibukota Kuba, Havana.
Agar perjanjian tersebut bisa terlaksana dan mengakhiri 52 tahun konflik, maka perjanjian harus diratifikasi dalam sebuah referendum.
Namun ada penolakan terkait dengan perjanjian dalam tersebut. Salah satunya datang dari Mantan Presiden Alvaro Uribe dan pemimpin Partai Pusat Demokrat.
Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa 50,2 persen pemilih menolak perjanjian.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: