Gunakan Vaksin Modifikasi Air Liur Kucing Dan Vodka, Lisensi Dokter Ini Dicabut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 29 September 2016, 13:36 WIB
Gunakan Vaksin Modifikasi Air Liur Kucing Dan Vodka, Lisensi Dokter Ini Dicabut
Ilustrasi/The Guardian
rmol news logo Seoraang dokter di Chicago ditangguhkan lisensinya karena diduga memberi vaksinasi hasil modifikasi kepada pasien. Parahnya, vaksin yang ia modifikasi mengandung air liur kucing dan vodka.

Departemen regulasi keuangan dan profesional Illinois memerintahkan tindakan darurat untuk kepentingan keselamatan publik.

Langkah tersebut diambil setelah ada keluhan dari pusat kesehatan yang menyebut bahwa banyak pasien dan anak yang mendapatkan suntikan vaksin tak berizin dari dokter bernama Dr Ming Te Lin.

Setelah peneliti melakukan inspeksi, mereka menemukan ruang praktik yang tidak steril dan berantakan. Mereka juga menemukan kotak penuh dengan botol dan tabung yang digunakan untuk membuat vaksinasi sendiri.

Hasil penyelidikan menemukan bahwa Lin telah mempersiapkan vaksinasi alternatif untuk anak-anak selama lebih dari satu dekade terakhir.

Ia kerap mencampurkan alkohol dan kadang dengan air liur kucing untuk pasien alergi. Ia menggunakan perangkat yang disebut dengan "Wavefront 2000" untuk detoksifikasi vaksinasi dari merkuri.

Lin memberikan vaksin secara lisan atau dalam bentuk nasal jika pasien atau anggota keluarga memiliki riwayat autisme, eksim atau gangguan neurologis.

Tak satu pun dari metode Lin disetujui oleh Food and Drug Administration atau dianggap sebagai obat yang sah. Dia tidak memberitahu pasien tentang risiko gagal mengikuti pedoman vaksin. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA