
Perusahaan transportasi luar angkasa asal Amerika Serikat, SpaceX saat ini tengah mengembangkan roket dan kapsul tersebut besar untuk mengangkut sejumlah besar orang serta kargo ke Mars dengan tujuan akhir untuk menjelajah planet.
Begitu keterangan dari kepala perusahaan dan miliarder teknologi Elon Musk awal pekan ini.
Ia menguraikan rencananya untuk meluncurkan roket ke Mars yang mampu membawa 100 penumpang serta kargo per perjalanan.
SpaceX berencana untuk terbang ke Mars setiap 26 bulan ketika Bumi dan Mars lebih mudah terhubung.
Musk juga berencana untuk meluncurkan kru pertama paling cepat tahun 2024 mendatang.
Namun demikian Musk menekankan bahwa tidak akan ada jaminan keselamatab bagi siapapun yang akan bergabung dengan petualahan ke Mars bersama SpaceX.
"Risiko kematian akan tinggi. Tidak ada jalan lain. Pada dasarnya, apakah Anda siap untuk mati, dan jika itu OK maka Anda kandidat untuk pergi," katanya pada presentasi pada pertemuan International Astronautical Congress di Guadalajara.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: