Berita ini disampaikan sumber terpercaya di lingkungan kepresidenan Turki, dikutip
CNN.
Sebelumnya Erdogan terpaksa menggunakan fitur video chat iPhone, FaceTime, untuk berbicara mengenai kondisi darurat di negaranya.Wawancara dengannya berlangsung live di tengah malam waktu setempat di Turki dengan Kepala cabang
CNN Turk di Ankara, Hande Firat.
"Pergi ke jalan-jalan dan beri mereka (militer) jawaban," ucap Erdogan dalam wawancara yang diliput langsung oleh media di sana.
Seorang dari kalangan pejabat mengatakan Erdogan berbicara dari kawasan Marmaris, wilayah wisata pantai Turki, di mana ia sedang berlibur.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kudeta faksi militer di Turki telah gagal.
Ribuan orang mengindahkan panggilan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk turun ke jalan. Di beberapa lokasi terlihat aksi heroik warga masyarakat yang menghadang dan menentang aksi kudeta itu.
Yildirim juga mengatakan kepada penyiar
NTV bahwa zona larangan terbang telah dinyatakan di atas ibukota, Ankara.
Ia juga menuding ulama Turki yang bersembunyi di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, sebagai dalang upaya kudeta.
Sementara itu dari Ankara dilaporkan bahwa helikopter, jet tempur dan suara tembakan terus terdengar di hampir seluruh wilayah.
[ald]
BERITA TERKAIT: