Hal itu seperti dilaporkan beberapa media lokal pada Sabtu pagi (30/4), diantaranya kantor berita
Fars dan
Tasnim, yang dikutip oleh
The Telegraph.
Hasil pemilihan yang terhimpun sejauh ini dan belum resmi, dari 68 sisa kursi yang diperebutkan, setidaknya sudah 33 dimiliki kubu pro-Rouhani.
Pemungutan suara kedua ini berlangsung Jumat (29/4), untuk memenuhi 290 kursi parlemen nasional setelah jajak pendapat pertama pada 26 Februari tidak menghasilkan pemenang yang sah untuk 68 kursi.
Sekitar 17 juta warga yang berhak memilih menggunakan haknya di 55 kota, kecuali di Teheran. Hal itu karena kubu reformis-moderat menyapu bersih 30 kursi yang diperebutkan pada putaran pertama.
Menurut kantor berita
Fars yang dekat dengan kubu konservatif, 33 kursi dimenangkan sekutu Rouhani, terdiri dari 31 reformis dan dua politisi moderat. Sementara hanya 21 kursi yang dimiliki koalisi konservatif. Sisanya 14 kursi dimenangkan kubu independen.
Kantor berita lain yang konservatif,
Tasnim, mengatakan kubu Rouhani telah memperoleh 35 kursi sejauh ini.
Hasil resmi dari pemilihan umum parlemen nasional diperkirakan bakal diumumkan pada Sabtu malam waktu setempat.
Pada 26 Februari lalu, pemilihan umum parlemen Iran menghasilkan kemenangan kaum moderat dan membawa angin harapan untuk memperbaiki hubungan Iran dengan dunia Barat.
[ald]
BERITA TERKAIT: