Ia naik dari Bandara di Alexandria menumpang pesawat yang memiliki rute menuju Kairo itu. Namun saat mengudara, ia memaksa pesawat mendarat di Bandara Larnaca, Siprus, Selasa pagi waktu setempat.
Stasiun TV lokal Siprus memberitakan bahwa pembajak ingin menghubungi mantan istrinya yang tinggal di Larnaca.
Seorang saksi mengatakan kepada wartawan Cyprus Mail bahwa pembajak melemparkan surat dalam bahasa Arab di apron bandara di Larnaca, dan meminta surat itu disampaikan ke mantan istrinya yang tinggal di Siprus.
Sedangkan kabar lain menyebut Ibrahim Samaha pertama kali meminta untuk dibawa ke Istanbul, tapi sang pilot, Omar El Gamal, menolak.
Samaha mengaku membawa peledak pada tubuhnya, namun pejabat Kementerian Penerbangan Sipil Mesir meragukan klaim itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: