Penerbangan MS181 adalah penerbangan domestik Mesir dari bandara Burj El Arab di kota Alexandria ke Kairo.
Pada Selasa pagi waktu setempat, pesawat dipaksa mendarat di Bandara Larnaca, Siprus oleh pembajak yang diidentifikasi bernama Ibrahim Samaha. Ia mengaku membawa bahan peledak pada tubuhnya.
Sebelumnya, juru bicara kementerian penerbangan sipil, Ehab Raslan, mengatakan, negosiasi dengan pembajak masih berlangsung. Awalnya dikabarkan bahwa pembajak melepaskan hampir semua penumpang, kecuali tujuh awak pesawat dan empat warga negara asing. Kini angka itu berubah jadi lima warga negara asing dan tujuh awak pesawat.
Menurut kementerian, para penumpang non warga negara Mesir adalah delapan warga Amerika Serikat, empat warga Belanda, dua warga Belgia, empat warga Inggris, satu Asia, satu Perancis dan satu Italia.
Namun, belum ada data yang pasti siapa saja penumpang yang masih disandera hingga saat ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: