Demikian dilaporkan kantor berita
Aljazeera. Media lokal di Siprus memberitakan, awalnya si pembajak meminta pesawat terbang ke Istanbul, Turki, tapi pilot menolak.
Penerbangan MS181 adalah penerbangan domestik Mesir dari bandara Burj El Arab di kota Alexandria ke Kairo. Pada Selasa pagi waktu setempat, pesawat dipaksa mendarat di Bandara Larnaca, Siprus.
Pesawat itu kini masih terparkir di apron di Bandara Larnaca. Si pembajak meminta polisi untuk mundur dari sekitar pesawat.
Juru bicara kementerian penerbangan sipil, Ehab Raslan, kepada
CNN, mengatakan, negosiasi dengan pembajak berlangsung cukup sukses. Semua penumpang sudah dilepaskan, kecuali tujuh awak pesawat dan empat orang asing.
Juru bicara penerbangan sipil Siprus, menyatakan semua penerbangan ke bandara Larnaca sedang dialihkan ke bandara Paphos di pantai barat daya Siprus.
[ald]
BERITA TERKAIT: